~~ADIL BELUM TENTU BANYAK~~
Suatu pagi, saya memberi uang
saku kepada adik saya. Kebetulan saya memiliki dua orang adik. Seorang
adik perempuan kelas 6 SD dan seorang adik laki-laki kelas 3 SD. Saya
memberikan uang saku dengan jumlah yang berbeda kepada mereka. Tentu
saja adik perempuan saya mendapat jumlah uang saku yang lerbih banyak.
Mengetahui hal ini, saat sepulang sekolah adik laki-laki saya protes
kepada saya.
“Mbak, kalo bagi uang yang adil dong! Masak uang sakuku lebih sedikit dari punya kakak?”
Kemudian saya melemparkan sebuah pertanyaan kepadanya, “Menurutmu adil itu yang seperti apa?”
Dengan
polosnya adik saya yang baru berusia 9 tahun itu menjawab, “Ya harus
sama jumlahnya dong, Mbak. Kalo kakak dapet sekian aku juga harus dapat
jumlah yang sama juga.”
Dengan tersenyum saya meninggalkan dia.
Sesaat kemudian saya menemui dia lagi dengan membawa dua buah gelas,
literan, dan sebotol air. Kedua gelas itu memiliki ukuran berbeda. Yang
pertama gelas besar dan yang kedua gelas kecil.
“Ok dik, sekarang aku minta, tolong masing-masing gelas kamu isi dengan air sebanyak 240 mL!”
Dengan
sedikit pengarahan dari saya, dia mulai mengisikan air ke dalam literan
hingga mencapai angka 240 mL dan menuangkannya ke dalam gelas besar.
Pada gelas yang besar, air hampir memenuhi isi gelas. Namun, pada saat
dia mengisi gelas yang kecil airnya tumpah.
Kemudian saya meminta
dia untuk mengosongkan gelas-gelas tersebut. Dan sekarang saya memberi
instruksi yang berbeda. “Sekarang isikan air ke dalam masing-masing
gelas hingga penuh!”
Dia mulai menuangkan air ke dalam masing-masing gelas hingga penuh. Dan sekarang tidak ada air yang tumpah.
Sahabatku sekalian!
Satu pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita di atas : Keadilan itu bukan tergantung dari jumlahnya tetapi dari ukurannya.
Sering
diantara kita mengeluh kepada Allah. “Ya Allah mengapa dia memiliki
harta yang lebih banyak dari aku? Padahal dia memiliki pekerjaan yang
sama, ibadah kita juga sama. Bahkan terkadang aku lebih baik dari dia.”
Sadarkah
kita bahwa Allah itu Maha Mengetahui? Dia tahu akan ukuran setiap
hamba-Nya. Dia tidak akan memberikan sesuatu kepada hamba-Nya kecuali
sesuai ukuran sang hamba.
So, jangan pernah berburuk sangka
kepada Allah! Tetaplah berusaha dan mensyukuri apa yang diberikan Allah
kepada kita! Janganlah mengeluh dan berputus asa! Tapi yakinlah Allah
selalu memberi yang terbaik sesuai dengan ukuran hamba-Nya!
Senin, 08 September 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar